1. Gangguan dalam berinteraksi sosial dengan lingkungan
– tidak mampu untuk bertatap mata secara wajar dengan menunjukkan ekspresi wajah, postur tubuh dalam berinteraksi dengan orang lain
– tidak mampu menunjukkan emosi dan sikap dalam interaksi sosial dengan temannya.
– tidak mampu membaca emosi temannya atau berespon dari orang lain serta senang bermain sendiri tanpa menghiraukan orang lain.
2. Adanya gangguan komunikasi yang tidak normal seperti
– terhambatnya gangguan bicara
– Kesulitan anak untuk memulai pembicaraan dan juga mempertahankan pembicaraan dengan lawan bicaranya.
– Senang mengulang-ulang pembicaraan yang tidak perlu
– Imajinasi yang kurang variatif dalam suatu permainan tertentu
3. Pola sikap dan perilaku yang terbatas
– adanya aktifitas rutin yang tidak berguna tetapi diulang-ulang
– memainkan suatu bennda atau mainan tertentu yang tak berguna; seperti memutar-mutar pegangan pintu berulang-ulang
– melakukan tindakan yang tidak wajar seperti: main di suatu pojokan dengan mobil-mobilan yang dilakukannya berjam-jam.
– melakukan gerakkan yang dilakukan berulang-ulang pada bagian tubuhnya, seperti menggerakkan jari dengan cara tertentu.
http://www.rajawana.com/artikel/kesehatan/249-autisme.html
Leave a Reply